Mengenal Jenis dan Cara Pengolahan Bahan Kulit Asli

 Mengenal Jenis dan Cara Pengolahan Bahan Kulit Asli


Pembaca Kompasiana yang berbinar mata dengan senyum merekah menghias wajah! 


Semangat pagi!


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa produk fesyen berbahan kulit asli layaknya sepatu, tas, dompet, kuncir pinggang dan lain sebagianya, bisa terbuat berasal dari bermacam jenis yang tiap-tiap punya ciri khas tersendiri, serta punya langkah perawatan dan pemeliharaan yang berlainan satu sama lain.



Sehingga, perlu bagi kita untuk jelas dan mengenal jenis kulit apa saja yang tersedia terhadap produk yang digunakan tersebut, langkah membedakannya dan langkah perawatan berasal dari jenisnya.


Tulisan kali ini mengambil alih misal mengenai produk sepatu kulit, yang mana ilmu mengenai jenis dan langkah pengolahan bahan kulit asli, saya rangkumkan berasal dari penjelasan Adrianto Priyo Sambodo melalui pembelajaran daring - biasa disapa Mas Dodo, pemilik The Cobbler Shoe Care and Repair Service, pengusaha yang bergerak di bidang jasa perawatan perbaikan sepatu di Yogyakarta.


Secara umum, kulit yang digunakan dalam bermacam produk fesyen seperti, tas, sepatu, jaket, dompet dan lain sebagainya, bisa dibagi berasal dari sumber keasliannya leather goods store .  



Pertama, Genuine (Authentic) Leather, yang merupakan bahan kulit asli berasal dari hewan. Kedua, Synthetic Leather, yang merupakan bahan kulit sintetis, bukan berasal dari kulit hewan. Bisa berasal dari pengolahan bahan kimia ataupun berasal dari karet (rubber). Ketiga, Faux Leather, merupakan bahan kulit sintetis yang memiliki kandungan campuran berasal dari kulit asli (genuine) dan sintetis, tetapi komposisinya lebih didominasi oleh bahan sintetis daripada kulit asli. Biasanya berkisar 70 - 80 prosen kulit sintetis dan 20 - 30 prosen kulit hewan. Jenis ketiga ini kerap kita jumpai terhadap produk dompet, passport holder (tempat penyimpanan passport), atau card holder (tempat penyimpanan kartu nama).



Kulit Asli (Genuine Leather) small leather wallet


Banyak sekali produsen sepatu dan dompet yang memanfaatkan kulit asli terhadap produknya. Kita sebagai konsumen, kadang waktu tetap belum semuanya mengetahui dan membedakan mana produk kulit asli dan kulit sintetis. 


Sebelum mengidentifikas lebih jauh mengenai ke-2 jenis bahan ini, mari kita telusuri jenis dan bahan kulit asli yang biasa digunakan di bermacam tempat.




Industri penyamakan kulit ular (sumber gambar: https://amp.antarafoto.com)

Yang telah umum digunakan adalah kulit sapi dan kulit kambing. Ada terhitung kulit yang berasal berasal dari hewan reptil dan babi. Selanjutnya yang amat jarang tetapi punya nilai tinggi yakni kulit kuda dan kulit burung unta.

Kulit Sapi, terbagi menjadi beberapa jenis: (a). Calfskin, kulit yang berasal berasal dari sapi muda. Ciri khasnya adalah lebih lentur, lembut permukaannya dan kuat. (b). Cowhide, jenis kulit yang paling umum ditemukan, biasa digunakan oleh para produsen yang bermain di kulit sapi untuk diolah lebih lanjut menjadi produk fesyen.


Kulit Kambing, dikenal dengan sebutan kulit nappa. Bahan kulit ini biasa dipilih oleh para produsen dikarenakan lebih lembut, lebih awet (umur kulit lebih panjang) daripada kulit sapi. Karena kastemer terhitung lebih menyukai produk sepatu berasal dari kulit kambing, sehubungan hasilnya nyaman digunakan dan tidak menyakitkan waktu beraktivitas memanfaatkan sepatu kulit jenis ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Bahan UPVC untuk Pintu Geser

Alasan Menarik Berinvestasi Olymp Trade Forex Dengan Modal Kecil