Tata langkah shalat tahajud

 Tata langkah shalat tahajud

Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam Q.S Al-Isra ayat 79, yang artinya:

"Pada lebih dari satu malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji tata cara shalat tahajud ."

Salat sunah ini merupakan ibadah yang istimewa dan banyak memiliki kandungan keutamaan. Secara definisi di dalam Islam, salat tahajud artinya ibadah sunah yang ditunaikan sehabis bangun tidur.

Tata langkah salat tahajud yang benar harus ditunaikan sesuai sunah. Tata langkah salat tahajud sesuai sunah sesungguhnya serupa salat terhadap umumnya. Perbedaan mendasar terkandung terhadap niat, kala dan kuantitas rakaat yang dijalankan.

Berikut rangkuman berkenaan salat tahajud dan tata caranya, seperti disadur dari Liputan6, Senin (31/5/2021).

1. Waktu Pelaksanaan Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan salat sunah yang ditunaikan di malam hari. Salat tahajud dapat ditunaikan kapan pun di dalam kurun kala sehabis salat isya sampai masuknya kala subuh.

Meski begitu, ada kala yang paling disarankan untuk laksanakan salat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir. Salat tahajud ditunaikan sehabis tidur, walaupun hanya sebentar.

2. Niat Salat Tahajud

Sebagaimana kita tahu, salat tahajud adalah salat sunah di malam hari. Adapun niat salat tahajud adalah seperti berikut:

"Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala."

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunah tahajud dua rakaat karena Allah SWT."

3. Jumlah Rakaat Salat Tahajud

Salat sunah ini ditunaikan dua rakaat, dua rakaat bersama dengan kuantitas rakaat tak terbatas. Kendati begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak dulu mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir).

4. Tata Cara Salat Tahajud

Dengan bermacam keutamaannya yang sangat luar biasa, tentu saja Anda bakal sangat merugi terkecuali tidak laksanakan tata langkah salat tahajud yang benar.

Berikut tata langkah salat tahajud yang benar:

Niat salat tahajud

"Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa."

Artinya, "Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta'ala."

Melakukan takbiratul ihram, diikuti bersama dengan doa iftitah

Membaca surat Al-Fatihah.

Membaca surat di dalam Al-Qur'an. Rasullullah SAW kebanyakan membaca surat-surat yang panjang.

Rukuk bersama dengan tuma'ninah sambil membaca doa i'tidal.

I'tidal bersama dengan tuma'ninah sambil membaca doa i'tidal.

Sujud bersama dengan tuma'ninah sambil membaca doa sujud.

Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.

Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir.

Melakukan gerakan salam.

Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, sesudah itu membaca doa salat tahajud.

5. Doa Salat Tahajud

Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa yang kebanyakan sering dilantunkan di bagian akhir. Doa itu memuat keinginan mendapat keselamatan dan kepasrahan.

Berikut doanya:

"Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna. Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli. Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun. Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu aqqun. Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta."